The Blog

Medan,kabardaily.com – Peserta Pertama ITEC Programme, Muhammad Fadli Muslimin, Dosen Institut Seni Budaya Indonesia Aceh (ISBI Aceh) berkesempatan melakukan pertemuan dengan Konsul Jenderal India di Medan pada 25 September 2023.

Pertemuan dimaksud guna menyampaikan informasi terkait keberangkatan perdana peserta ITEC Scholarship Programme tahun 2023-2024.

ITEC (The Indian Techinacal and Economic Cooperation Programme) merupakan program peningkatan kapasitas dan kemampuan bagi peserta mancanegara dari Kementerian Luar Negeri India, yang telah dilaksanakan sejak tahun 1964.

 

Pada awal pertemuan, delegasi pertama dari Aceh sekaligus dosen pertama dari ISBI Aceh menyampaikan rasa bangga dan senang dapat diterima sebagai peserta pada program ini.

 

 

Program ini merupakan tindak lanjut kerja sama bidang pendidikan sebagai bagian dari kerja sama antara Aceh dengan Kepulauan Andaman & Nicobar, India. Kerja sama ini merupakan joint task force antara Kementerian Luar Negeri RI dan Pemerintah Aceh dengan Kementerian Luar Negeri India. Dalam ITEC Programme, Aceh mendapatkan kuota khusus dari Pemerintah India dan akan diikutsertakan secara berkesinambungan setiap tahunnya.

Konjen India di Medan, Mr. Shubham Singh menyambut hangat kedatangan delegasi pertama dari Aceh yang menjadi peserta pada ITEC Programme. Ia menyampaikan bahwa dengan adanya kerja sama ini dapat semakin mempererat jalinan komunikasi di berbagai sektor, khususnya bidang pendidikan. Ia juga turut mendorong peserta untuk dapat membangun komunikasi dengan berbagai pihak khususnya para peserta mancanegara yang turut hadir pada kegiatan itu.

Dosen Program Studi Kajian Sastra Budaya ISBI Aceh ini mengatakan bahwa program yang diikutinya di India akan berlangsung mulai 3 Oktober 2023 sampai 20 Oktober 2023 di V.V.Giri National Labour Institut, Uttar Pradesh.

Ia menyebutkan bahwa pelatihan yang diikutinya sudah sangat tepat dengan kondisinya saat ini yang juga merupakan koordinator Program Studi Kajian Sastra dan Budaya. Dengan pelatihan yang bertajuk Internasional Training Program Enhancing Leadership Skilss, ia berharap dapat memaksimalkan diri dalam mempelajari bagaimana sikap dan perilaku pemimpin di tingkat Internasional.

Pak Konjen memberikan arahan yang begitu presisi dan jelas tentang kondisi India dan seluk beluk melakukan perjalanan yang aman dan nyaman ke India. Di akhir pertemuan, Pak Konjen menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan ini, khususnya pra keberangkatan, terutama pengurusan visa, tiket dan lainnnya.

 

Dengan adanya peluang kerja sama di bidang pendidikan antara Indonesia (Aceh) dan India (Kepulauan Andaman & Nicobar), diharapkan menjadi titik awal dari berbagai kerja sama lainnya di berbagai sektor dan dapat menjadi mitra yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.[*]