The Blog

YOGYAKARTA, isbiaceh.ac.id – Rektor ISBI Aceh Prof. Dr. Wildan, M.Pd didamping oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) yaitu Benny Andiko, S.Sn., M.Sn mengunjungi Kampoong Monster di Yogyakarta.

Kunjungan tersebut dalam rangka penandatanganan nota kesepahaman tentang penyelenggaraan tridarma Perguruan Tinggi serta pemanfaatan Sumber Daya Manusia. Kegiatan penandatanganan MoU tersebut dilakukan pada hari Sabtu, 21 September 2024 di workshop Kampoong Monster Yogyakarta.

Ruang lingkup kesepahaman antara ISBI Aceh dengan Kampoong Monster adalah mencakup, Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta kerja sama dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas antara kedua belah pihak.

Kampoong Monster merupakan laboratorium kreatif yang menciptakan dan mengelola kekayaan intelektual dalam bentuk desain karakter serta konsep cerita dalam industri kreatif seperti film, TV, animasi, komik, permainan dan cosplay. Kampoong monster memiliki misi menyajikan konten yang mengandung elemen kreatif dari masyarakat lokal. Kampoong monster juga memelihara dan mendokumentasikan kembali nilai-nilai kreativitas dan kebijaksanaan dari masyarakat lokal yang semakin memudar akibat media yang diterima oleh populasi massa saat ini seperti film, animasi, komik, permainan dan cosplay).

Selain itu Kampoong Monster juga membawa nilai-nilai kreativitas dan kebijaksanaan dari masyarakat lokal ke Tingkat global. Oleh sebab itu, ISBI Aceh menjadikan Kampoong Monster sebagai salah satu mitra dalam pelaksanaan MBKM, sebab kegiatan yang dilakukan oleh Kampoong Monster berkaitan dengan keilmuan yang ada pada ISBI Aceh.

Dalam kesempatan tersebut selain penandatanganan kerja sama, ISBI Aceh juga mengantarkan dua orang mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual untuk mengikuti program magang selama satu semester di Kampoong Monster Yogyakarta. Prof. Wildan, M.Pd berharap semoga kerja sama ini memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, terutama ISBI Aceh dalam mencapai Indikator Kinerja Utama khususnya IKU 2 yaitu persentase jumlah mahasiswa yang berkegiatan di luar kampus dan IKU 3 yaitu dosen yang berkegiatan di luar kampus.(ra)