The Blog

Palembang, isbiaceh.ac.id – ISBI Aceh telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Himpunan Sarjana Kesusasteraan di Palembang.

Kegiatan penandatanganan ini merupakan rangkaian  kegiatan dari konferensi Internasional Kesusastraan  ke-33. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Aula Jaudan Jauhari, Fasilkom, Universitas Sriwijaya.

Acara Penandatangan ini menjadi Istimewa karena karena terangkai dengan kegiatan Konferensi Internasional Kesusasteraan ke-33. Disaksikan langsung oleh 100-an orang peserta yang turut hadir, penandatangan MoU ini menjadi spesial  karena undangan yang hadir dari berbagai universitas yang ada di Indonesia.

“Ini merupakan langkah positif dari ISBI Aceh yang menjalin Kerjasama dengan Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia yang telah berdiri sejak 1988. Ada banyak hal yang dapat disinergikan dan dengan ISBI Aceh, khususnya dengan Prodi Kajian Sastra dan Budaya,” ungkap Prof. Wildan, M.Pd. disela-disela acara konferensi, Sabtu (19/10/2024).

Prof Wildan pun menyampaikan apresiasnya kepada Prodi Kajian Sastra dan Budaya karena mampu membuka komunikasi yang baik dengan HISKI hingga menjalin Kerjasama.

“Prodi Kajian Sastra dan Budaya mencoba aktif di berbagai lini tridharma dan patut diapresiasi segala langkah positif yang dibuat. Meskipun jumlah mahasiswa mereka sedikit, tapi dosen-dosen di prodi ini mampu menunjukkan berbagai kegiatan-kegiatan positif, salah satunya adalah Kerjasama ini,” ucap Prof Wildan saat di temui di tempat yang berbeda.

Ditemui di kesempatan lain, Muhammad Fadli Muslimin yang juga turut hadir pada kegiatan penandatangan  itu menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Rektor ISBI Aceh yang telah menyempatkan diri untuk menandatangani secara langsung MoU ini.

“Dengan segala kesibukannya, beliau masih dapat menyempatkan diri untuk hadir pada kegiatan ini. Semoga dengan kehadiran Rektor ISBI Aceh pada MoU ini menjadi awal yang baik untuk realisasi berbagai kegiatan dengan HISKI,” ungkap Muhammad Fadli Muslimin, Koordinator Prodi Kajian Sastra dan Budaya.

Selain Penandatanganan MoU, penandatanganan MoA atau Perjanjian Kerjasama dan IA (Impplementation Aggrement) atau realisasi kerjasaman antara HISKI dan ISBI Aceh turut dilaksanakan. Ini merupakan

“Kegiatan dengan HISKI ini sudah pada dasarnya telah terjalin sejak beberapa bulan lalu dan direalisasikan dengan penerbitan Antologi 122 Puisi: Suara-Suara Budaya Dari Aceh Sampai Papua dan Seratus Tahun A.A. Navis Kajian Kritis, Pemikiran, dan Visi Budaya yang direncanakan terbit bulan November dan Oktober. Aada satu dosen ISBI Aceh yang juga terlibat dalam penulisan dua buku tersebut. Jadi ini adalah wujud nyata  kolaborasi dan sinergi antara HISKI dan ISBI Aceh,” ungkap Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum., selaku ketua Umum HISKI periode 2023-2027.

 

Prosesi acara penandatanganan MoU, PKS dan IA disaksikan oleh seluruh peserta Konferensi Internasional Kesusasteraan ke-33 yang sekaligus menjadi tamu yang hadir dengan antusias dan diakhiri dengan pemberian cinderamata dari ISBI Aceh kepada HISKI.