isbiaceh.ac.id | ISBI Aceh melalui Lembaga Penjaminan Mutu ISBI Aceh menyelenggarakan kegiatan Lokakarya Penyusunan Dokumen Monitoring dan Evaluasi Terhadap Implementasi MBKM (7-8/8). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Diana Banda Aceh.
Rektor ISBI Aceh Prof. Dr. Wildan MPd didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasisawaan dan Wakil Rektor bidang perencanaan, keuangan dan umum turut hadir dalam pembukaan acara tersebut.
Kegiatan ini diikuti oleh para ketua dan sekretaris jurusan, tim LPMPP, perwakilan dari LPPM, tim SPMI serta seluruh koordinator prodi di lingkungan ISBI Aceh.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Wildan, M.Pd. menyebutkan kegiatan ini sangat penting, sebab kegiatan ini akan berdampak pada peningkatan IKU 2 yaitu persentase mahasiswa berkegiatan di luar kampus. Rektor ISBI Aceh juga mengatakan semoga tahun depan bisa tembus lagi proposal PKKM untuk prodi-prodi.
“kami sangat mengapresiasi LPMPP dalam mengusulkan proposal ke Kementerian sehingga bisa lolos dan dapat melaksanakan serangkaian kegiatan yang dibiayai dari PKKM. Harapan saya semoga tahun depan prodi mendapatkan kesempatan yang sama dari Kementerian”.
Benny Andiko, S.Sn., M.Sn selaku Kepala LPMPP ISBI Aceh dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan yang dibiayai dari dana PKKM. Kegiatan ini dilaksanakan agar tersedia dokumen monev Implementasi MBKM diantaranya Pembuatan dokumen standar, Pembuatan Dokumen Monev, dan Pembuatan Dokumen Kuesioner.
Kegiatan Lokakarya Penyusunan Dokumen Monitoring dan Evaluasi Terhadap Implementasi MBKM bertujuan untuk memperbaiki kualitas pelaksanaan dan memastikan bahwa mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu dan mendapatkan pegalaman MBKM.
Dalam kegiatan ini menghadirkan narasumber Bapak Arif Sulistiyono, M.Sn. yang juga merupakan Wakil Dekan III Fakultas Seni Media Rekam (FSMR) ISI Yogyakarta.
Reza Sastra Wijaya, M.Sn. selaku ketua panitia dan juga sebagai Sekretaris LPMPP mengatakan Program MBKM ini merupakan salah satu inisiatif strategis dari Kementerian untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih fleksibel, yang berorientasi pada pengembangan potensi mahasiswa kita nantinya.
Oleh sebab itu lembaga LPMPP berupaya semaksimal mungkin menjalankan program ini dengan meningkatkan kualitas pelaksanaan program dengan menginisiasi kegiatan Monev Terhadap Implemetasi MBKM. Ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari pendanaan PKKM yang mana sebelumnya sudah di lakukan lokakarya penyusunan SOP MBKM dan alhamdulilah dokumen tersebut telah ada dan tinggal di review dan di sahkan” Ucapnya. “Pada kegiatan ini juga dilakukan pendampingan kepada prodi-prodi terkait bagaimana kiat-kiat agar bisa lolos proposal PKKM. Kebetulan kita menghadirkan langsung narasumber yang juga merupakan reviewer nasional” Ucap Benny Andiko selaku Kepala LPMPP ISBI Aceh.