JANTHO, isbiaceh.ac.id –  Penerimaan mahasiswa jalur mandiri khusus ISBI Aceh yang memberikan kesempatan kepada seniman Aceh untuk dapat mengikuti proses akademik sebagai mahasiswa disambut antusias oleh para seniman di Aceh termasuk kota Langsa.

Para seniman di beberapa kabupaten kota mulai mendaftarkan diri baik secara mandiri maupun dibimbing khusus oleh Tim dari ISBI Aceh. Pada prinsipnya, hampir semua DKA Kabupaten Kota di provinsi Aceh memberikan rekomendasi penuh kepada para seniman untuk dapat kuliah di ISBI Aceh.

Freddy Ketua DKA kota Langsa kepada media, kemarin (29/07/24) mengatakan, program jalur mandiri khusus yang dibuka oleh ISBI Aceh ini memberikan angin segar kepada kami yang selama ini punya keinginan besar untuk bisa menimba ilmu seni secara ilmiah melalui Lembaga Pendidikan tinggi.

“Saya hari ini telah memberikan lebih dari 10 rekomendasi kepada seniman kota Langsa sebagai syarat untuk mendaftar sebagai calon mahasiswa ISBI Aceh dan mendukung Gerakan Seniman berijazah yang diluncurkan oleh Dewan Kesenian Aceh Provinsi” ungkap Freddy.

Untuk wilayah kota Langsa, Tim pendamping dari ISBI Aceh terdiri dari Afifuddin, Aris Munandar, Rasyidin dan Hamzah. Pendampingan dari ISBI Aceh kepada seniman di kota Langsa berlangsung di Village Kupi.

Alhamdulillah, kebijakan pimpinan kami, Prof Dr Wildan MPd untuk membuka seleksi mahasiswa jalur mandiri khusus ini disambut sangat baik oleh para seniman. Kita berharap seniman yang belum berijazah dapat segera berijazah, kata Aris Munadar mewakili Tim dari ISBI Aceh.

Ini program yang menarik, jarang ada dan benar baner kesempatan emas. Kita berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan oleh seniman se Aceh. Kedepan kami yakin, dengan program ini, tidak ada lagi seniman Aceh yang tidak berijazah, tutup Freddy.